Monday, November 16, 2009

hari sabtu telah tiba...it's mean weekend.
hore..hore..hore..
seneng banget ma yang namanya weekend.
seperti biasa bangun mbangkong alias bangun siang time.
ga ada perasaan apa2. bangun jam7. nonton tipi sambil tidur2an. sambil nungguin inuyasha tayang di global tv liat berita cicak vs buaya.
huahmmppp...sambil nguap nguap dan nguap...kok berasa laper ya.
walhasil bikin energen sambil nonton inuyasha.
ngelirik tempat baju kotor...wuekkkk banyak banget ya.
oh my god...baju2 itu berasa manggil2 n menunggu uluran tanganku.
akhirnya setelah selesai nonton kuambil semua pakaian kotor di keranjang, dan kuhabisi...
zzzztttttt...
selesai juga neh nyuci. langit cerah banget pagi ini...secerah hatiku.
semoga berlanjut untuk esok dan hari2 setelah esok hari.

selesai mencuci nonton tipi lagi.hehehe..berencana mandi ntar sore saja.mandi cukup sekali...tapi kok sepertinya cuaca tak mendukung. mau ga mau mandi juga deh akhirnya. abis mandi trus makan trus tidur siang...
zzzttt.......
pletok..pletok...suara apa itu ya...semakin keras...dan kulirik jam kamarku, baru jam stg3 sore. Oh my god Ujan...jemurankuuuuuuuuu.
tanpa pikir panjang langsung ngacir deh ke atas lantai3. oh my god ujannya sepertinya bakalan deres banget. langitnya item pekat. oh my god...ujan semakin deres. kuhamburkan semua bajuku di atas kasur. sambil tak lipat2 semua baju yang udah kering. tiba2 listrik mati.
kok berasa bocor ya kamarnya?oh ternyata tidak, cuma percikan air ujan dari fentilasi kamar. satu dua tiga...kok tiba2 percikannya banyak banget...wow...anginnya kenceng banget...aduhh dikamar berasa ada showernya karena angin yang membawa air ujan masuk ke kamarku semua. tanpa pikir panjang aku langsung menyelamatkan diri keluar dari kamar. ya ampun diluar kamar tak kalah kenceng anginnya.ternyata air dah menggenang dimana2. angin yang kencang menerbangkan atap kosan. genting2 atap hancur. pintu kamar sebelah berasa pengen copot kebawa angin. bunyi gaduh pun terdengar diluar. orang2 pada berhamburan keluar rumah..ya allah aku bingung. dikosan cuma berdua aku ma yayak. akhirnya tanpa pikir panjang lari keluar ke lantai satu. ya ampun rasa takut menyerang, jantungku berdebar tambah kencang. angin yang kencang (baca badai) tadi berlangsung lumayan cepat.tapi sensasinya dahsyat banget.
pada saat panik mo nyelametin diri tadi, aku cuma terbesit satu hal. aku inget ibu dirumah. entah kenapa wajahnya muncul saat aku bener2 ketakutan.
badai pun reda. ga berani segera kembali ke kamar. masih diluar bersama orang2. ternyata melihat di jalanan, banyak banget bangunan sekitar kosanku yang mengalami hal serupa, bahkan bando jalan punya telkomsel pun hancur. oh my god, bando jalan segede n sekuat itu bisa hancur. busyet....
badai itu pun berlalu....dan ujan pun reda. cuaca kembali normal.
setelah dirasa aman, kembali ke kamar untuk melihat kondisi kamarku. hmmpp semuanya basah, komputerku basah, kompor listrik basah, baju, kasur dan smua hal yang tampak basah. sandal yang aku baru beli buat ibu pun basah semua. hmmppp waktunya kerja bakti neh.
zzzztttttttt........
aku sangat bersyukur banget sama tuhan, masih memberiku keselamatan.
kalimat yang sering aku bilang: satu hal yang aku suka dari jember adalah hujan, sepertinya agak ga lagi. kebayang juga gimana orang2 yang tiba2 kena gempa or bencana alam lainnya, cuma dalam sepersekian detik kalo ga cepet2 menyelamatkan diri, ya sudah wassalam...setelah badai dan ujan reda..ternyata udaranya seger banget....ya allah jangan perlihatkan kepadaku lagi ya allah fenomena sepeti tadi lagi..sumpah takut.

8 Comments:

  1. Anonymous said...
    Alles richtig so
    faza said...
    gambarnya keren
    Anonymous said...
    Splendidly done is better than comfortably said.
    Anonymous said...
    Artistically done is better than extravagantly said.
    Anonymous said...
    Lovingly done is better than comfortably said.
    Anonymous said...
    Well done is better than spectacularly said.
    Anonymous said...
    We should be careful and discriminating in all the intelligence we give. We should be strikingly painstaking in giving opinion that we would not about of following ourselves. Most of all, we ought to refrain from giving recommendation which we don't mind when it damages those who depreciate us at our word.

    metabo

    [url=http://metabo-80.webs.com/apps/blog/]metabo[/url]
    Anonymous said...
    To be a adroit human being is to have a make of openness to the world, an ability to trusteeship aleatory things beyond your own control, that can take you to be shattered in hugely extreme circumstances for which you were not to blame. That says something exceedingly important with the fettle of the honest passion: that it is based on a trust in the up in the air and on a willingness to be exposed; it's based on being more like a shop than like a treasure, something rather feeble, but whose very special attractiveness is inseparable from that fragility.

Post a Comment