Thursday, February 16, 2012

pada suatu sore, sebelum memulai meeting rutin kerja, asistan manager (alias pak bosku) memberikan sedikit certa tentang filosofi biji kopi.

cerita ini berkisah tentang wortel, telur dan biji kopi.
mulanya.. panaskan 3 buah panci berisi air diatas api,

kemudian pada panci pertama masukkan beberapa buah wortel, panci yang kedua masukkan beberapa buah telur, dan panci ketiga masukkan beberapa biji kopi yang sudah dihaluskan menjadi bubuk kopi.

kemudian panaskan ketiga panci tersebut selama 15 menit. dan keluarkan isi dari ketiga panci tersebut.

dan hasilnya :
1. wortel yang tadinya keras sekarang berubah menjadi empuk.
2. telur yang sebelumnya lunak dibagian dalamnya, sekarang menjadi keras.
3. bubuk kopi sudah menghilang, tapi air panas sudah berubah warnanya dan mempunyai bau kopi yang sangat harum.

dan sekarang pikirkan tentang pekerjaan:
pekerjaan itu tidak selamanya mudah, pekerjaan tidak selamanya nyaman dan bahkan kadang pekerjaan menjadi sangat susah.
keadaan tidak berubah seperti yang kita inginkan, orang-orang tidak memperlakukan kita seperti yang kita harapkan. kita bekerja sangat keras, tapi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. apa yang terjadi pada saat kita menghadapi kesulitan?

dan sekarang pikirkan tentang ketiga panci tadi:
1. air yang mendidih bagaikan masalah pada pekerjaan kita.
2. kita dapat menjadi seperti wortel
pada awalnya kita maju dengan tegas, namun keluar dengan lemah dan lunak.
kita menjadi sangat lelah, kita kehilangan harapan, kita menyerah dan hilanglah semangat di diri kita

maka jangan mau jadi seperti wortel

3. kita dapat menjadi seperti telur.
kita memulai dengan hati yang tulus dan sensitif. namun setelah dipanaskan kita berakhir dengan egois dan cuek.
kita membenci orang lain, kita membenci diri sendiri dan tidak ada lagi kehangatan di diri kita.


maka jangan mau menjadi telur!!!

4. Kita dapat menjadi Bubuk Kopi
air tidak mengubah bubuk kopi, bubuk kopi yang mengubah air. air menjadi berubah karena adanya bubuk kopi.
lihatlah, ciumlah dan minumlah...
makin panas airnya, makin enak rasanya.


kita dapat menjadi bubuk kopi.
kita membuat sesuatu yang baik dari tantangan yang kita hadapi. kita belajar hal-hal baru.
kita mempunyai pengetahuan baru, ilmu baru dan skill baru. dan kita tumbuh bersama pengalaman
kita membuat dunia di sekeliling kita menjadi lebih baik

untuk berhasil, kita harus coba dan coba lagi, kita harus percaya pada apa yang kita kerjakan, kita tidak bileh menyerah, kita harus sabar dan tetap bersemangat.

masalah dan kesulitan memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi lebih kuat dan lebih baik serta lebih mampu.
jadi kita akan menjadi seperti apa setelah membaca cerita ini?? menjadi seperti wortel, telur atau biji kopi?

jadilah seperti biji kopi

0 Comments:

Post a Comment