Saturday, November 1, 2008



title : 21
type : western movie
language : english
cast :
jim sturgess as ben campbell
kevin spacey as professor micky rosa
kate bosworth as jill taylor
laurence fishburne as cole williams
aaron yoo as choi
lizza lapira as kianna

synopsis:
Columbia Pictures' action/adventure 21 is inspired by the true story of the very brightest young minds in the country – and how they took Vegas for millions.
Ben Campbell (Jim Sturgess) is a shy, brilliant M.I.T. student who – needing to pay school tuition –finds the answers in the cards.
He is recruited to join a group of the school’s most gifted students that heads to Vegas every weekend armed with fake identities and the know-how to turn the odds at blackjack in their favor. With unorthodox math professor and stats genius Micky Rosa (Kevin Spacey) leading the way, they’ve cracked the code.
By counting cards and employing an intricate system of signals, the team can beat the casinos big time.
Seduced by the money, the Vegas lifestyle, and by his smart and sexy teammate, Jill Taylor (Kate Bosworth), Ben begins to push the limits. Though counting cards isn’t illegal, the stakes are high, and the challenge becomes not only keeping the numbers straight, but staying one step ahead of the casinos’ menacing enforcer: Cole Williams (Laurence Fishburne).


my word :
emang ada sejumlah orang yang dikaruniai tuhan sebuah otak cemerlang. otak yang bisa yang cepat dalam bermain dengan angka. penjumlahan, perkalian, pembagian dan pengurangan merupakan sebuah dasar dari operasi numerik. seperti para kaum cina yang mahir berhitung dengan sempoanya, bahkan banyak juga para anak2 kaum cina yang mahir berhitung hanya dengan mengawang angka itu didalam pikirannya tanpa memelukan alat bantu. yup hal seperti itu adalah sesuatu hal yang rasional dan bukanlah magic atau sihir..

jadi inget waktu dulu masih smp, ada sebuah invititasi matematika tingkat smp se ex-karesidenan surakarta. aku mewakili sekolahku untuk jadi wakil dalam ajang berhitung itu..dengan timku kami bertarung dengan peserta2 lain dari seluruh smp di daerah karesidenan surakarta...as you know that a half of surakarta resident are chinese...so most of the competitor @ that event are the tiny eyes community.

anyways saya tidak sedang bercerita tentang para kaum mata sipit atau para kaum china, tapi pada waktu itu aku bener2 yang terkagum2 akan kemampuan mereka dalam berhitung. ternyata kebanyakan dari sekolah mereka menerapkan sempoa methode learning,
and in advanced mereka telah mengembangkannya menjadi entah apa namanya aku lupa, tapi yang jelas mereka menggunakan sempoa hanya dalam imajinasi mereka...
jadi angka2 itu bermain dalam imaginasi mereka.
pada waktu itu ada sebuah atraksi para finalis yang menampilkan kemampuan mereka dalam berhitung berderet2 angka hingga lebih dari 10digit, penjumlahan, dan pengurangan dengan deretan angka. dan para performers ini mampu menyelesaikannya soal2 tersebut hanya dalam hitungan detik tanpa alat bantu menghitung..
wuawwwww....aku cuma bisa bilang kata itu sambil berucap subhanallah dalam hatiku...otak dari anak sekecil mereka dapat melakukan suatu hal yang sangat menakjubkan...
timku harus puas dengan mendapatkan nomer 30 dari sekitar 60 tim yang bertanding.
yahh angka 30,aku menganggapnya bukanlah sebuah kekalahan yang menyakitkan, tapi sebuah pengalaman yang bener2 berarti.

seperti halnya anak2 tadi, kemampuan otak ben cambell dalam operasi angka-angka ini bener2 mengagumkan. kemampuannya dalam bermain dengan angka dan kemampuannya dalam akademik adalah sebuah kelebihan yang sangat luar biasa, dimana dia masih harus bekerja untuk membiayai kuliahnya.
dan bagaimana dia akhirnya mahir dalam permainan 21. yup ben ga hanya bermain judi tapi dia menghitung peluang kemunculan dalam kartu2 tadi. he not only gambling but counting card ...
jika seseorang yang mempertaruhkan hidup dalam meja judi hanya berdasar pada gambling maka hanya nasib dan keberuntungan saja yang bakal membuat dia kaya.
berbeda dengan ben dan timnya yang mampu menghitung dan memprediksi kemenangan dalam tiap2 permainan mereka.

aku seneng banget liat film2 yang bercerita akan dunia pendidikan dan orang2 yang haus akan ilmu pengetahuan...haus akan ilmu dan perjuangan berat dalam meredam dahaga akan ilmu itu...seperti perjuangan ben untuk mendapatkan uang supaya masuk di harvard university .
yahh seperti film di indonesia yang saat ini lagi laris manis "laskar pelangi"....
yahh menurutku hal ini merupakan suatu kemajuan bagi dunia perfilman indonesia....
yang ga melulu mengeluarkan film2 yang bergenre horor dan drama percintaan saja....

setelah nonton film ini neh jadi ngerti n tau caranya bermain 21 alias black jack..
hehehe n suka maen kartu..black jack, poker, omben, 4-1, dan sebangsanya..
ups not for gambling lo..i do it just for fun.
and from this film, let me share to you :

how card counting work:
In 21, the spotters play low-wager bets, counting the cards and waiting for the deck to become hot – the more face cards left in the deck, the hotter the deck is.
Once a face card is played, the spotters score it -1. Cards 2 through 6 are +1. 7, 8, and 9 are neutral and have no value.

Once the deck is hot, the spotters cross their arms to signal the big player. He comes in, flashes his cash, and makes high-wager bets on the hot deck, leaving and bouncing to another table when the cards are shuffled. The spotters signal the big player by speaking in code to let him know what the count is:

+1 = Tree
+10 = Bowling
+2 = Switch
+11 = Football
+3 = Stool
+12 = Eggs
+4 = Car
+ 13 = Witch
+5 = Glove
+14 = Ring
+6 = Gun
+15 = Paycheck
+7 = Craps
+16 = Sweet
+8 = Pool
+17 = Magazine
+9 = Cat
+18 = Voting Booth

For example, if the count is +15, a spotter might give the big player a clue by pretending that he has lost money at the table, saying, “I’ve blown my whole paycheck. My girlfriend is going to kill me.” If a spotter needs to talk to another team member, the signal is to touch the eye. If the spotter sees that the big player has lost the count, the spotter can signal that the deck is cooling with a hand to the forehead. And if a team member sees that the dealer, or the pit boss, or security has figured out

what’s going on, the signal is fingers through the hair: Get. Out. Now.

keren bukann....dah lebih lagi film ini diangkat dari cerita nyata lo..
a must watched film!!...

0 Comments:

Post a Comment